Motopedia.id – Setiap jenis motor, saat ini sudah dilengkapi dengan berbagai indikator seperti speedometer, indikator bensin, dan lain-lain. Hal tersebut, juga berlaku untuk Honda Vario. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah lampu indikator merah menyala pada Vario 125 disebabkan oleh apa? Baca Juga: Ciri Ciri Sensor Tps Vario 125 Rusak
Serta ada pertanyaan apa tanda yang ditimbulkan dari hal tersebut? Untuk dapat mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, maka dapat simak beberapa uraian berikut: Baca Juga: Penyebab Speedometer Vario 125 Mati dan Cara Atasi! Mudah
Lampu Indikator Merah Menyala Pada Vario 125 Kenapa?
Indikator bensin dan speedometer adalah contoh indikator yang sudah ada dan digunakan sejak dulu. Untuk motor keluaran terbaru termasuk Vario 125, sudah dilengkapi dengan indikator tambahan yang bisa menyala merah pada kondisi tertentu. Sebenarnya apa kegunaan dari indikator ini?
Setiap indikator yang ada pada motor pastinya memiliki fungsi yang penting dan tidak boleh diabaikan. Hal itu juga berlaku untuk indikator lampu merah pada Vario 125.
Lampu indikator yang menyala merah ini, sering diabaikan oleh pengendara karena dianggap tidak penting. Padahal lampu ini adalah indikator yang menandakan bahwa motor sedang dalam kondisi panas. Lampu indikator ini akan aktif dan menyala merah, jika suhu motor sedang tinggi. Baca Juga: Lampu Indikator Vario 125 Menyala Kuning
Terkadang suhu yang panas ini tidak disadari oleh pengendara. Oleh karena itu, sebaiknya pengendara memperhatikan tanda-tanda lainnya. Salah satu tanda dari lampu yang menyala ini adalah performa mesin yang mengalami penurunan secara signifikan.
Tanda tersebut bisa dirasakan pengendara ketika menyalakan motornya. Mesin yang tersendat atau susah diatur adalah salah satu contoh tandanya.
Penyebab Lampu Indikator Vario 125 Menyala Merah
Sebelumnya sudah dibahas bahwa lampu merah ini berfungsi sebagai indikator yang menunjukkan suhu motor. Lampu indikator merah menyala pada Vario 125, bisa disebabkan oleh suhu motor yang mencapai tingkatan tertentu.
Jika hal tersebut terjadi maka pengendara tidak boleh mengabaikannya. Terdapat beberapa penyebab kenapa overheat bisa terjadi. Untuk lebih jelasnya, simak penyebabnya berikut:
1. Coolant pada radiator sudah habis
Ketika cairan pendingin pada radiator habis, maka tidak ada fluida yang dialirkan untuk mendinginkan mesin. Dengan demikian, maka overheat bisa terjadi dan indikator pun akan menyala. Coolant bisa berkurang, karena terdapat kebocoran pada saluran pendingin.
2. Kipas radiator mati
Agar coolant yang dapat dialirkan kembali, maka harus didinginkan terlebih dahulu dengan kipas radiator. Jika kipas radiator mati dan tidak bekerja, maka temperatur coolant tetap tinggi dan proses pendinginan mesin tidak akan maksimal.
3. Thermostat tidak terbuka
Kondisi ini akan mencegah coolant, sehingga tidak bisa dialirkan ke mesin. Hal ini biasanya terjadi, karena thermostat hanya terbuka ketika suhu tinggi dan tertutup saat suhu rendah.
4. Pompa air tidak berfungsi
Meskipun coolant tercukupi, hal itu tidak akan berguna jika pompa tidak berfungsi dengan baik. Coolant tetap tidak bisa dialirkan ke mesin dengan normal dan mesin akan mengalami overheat. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan pengecekan pompa tersebut.
5. Sensor suhu mesin bermasalah
Penyebab selanjutnya adalah kesalahan yang terjadi pada sistem sensor suhu. Terkadang, sensor ini akan mendeteksi suhu tinggi sebagai suhu rendah sehingga mencegah thermostat terbuka. Dengan demikian, maka proses pendinginan tidak akan dilakukan secara maksimal. Baca Juga: Ini Penyebab Motor Vario 125 Tidak Bisa Distarter dan Diengkol
Demikianlah pembahasan singkat mengenai lampu indikator merah menyala pada Vario 125 dan penyebabnya. Dengan mengetahui penyebab dari lampu indikator yang menyala merah, maka pengguna tidak akan kaget lagi jika mengalami hal tersebut. Selanjutnya pengguna bisa segera melakukan tindakan yang benar.
1 thought on “Ini Penyebab Lampu Indikator Merah Menyala Pada Vario 125”