Ini Ukuran Oli Shock Depan Vixion Original, Wajib Tahu!

Motopedia.id – Sebagai motor injeksi, Vixion membutuhkan perawatan shock depan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan saat berkendara. Sebelum melakukan perawatan tersebut, Anda harus mengetahui terlebih dahulu ukuran oli shock depan Vixion yang tepat sesuai kebutuhan saat berkendara nantinya.

Mungkin masih banyak yang belum tahu, oli shock memiliki fungsi untuk meredam getaran serta menjaga kestabilan shock depan. Jika perawatan tidak diperhatikan dengan baik, akan menimbulkan oli shock depan bocor, kemudian shock terasa lembek seperti mengalami kebocoran saat digunakan.

Berapa Ukuran Oli Shock Depan Vixion?

Berapa Ukuran Oli Shock Depan Vixion?

Perlu diketahui sebelumnya, komponen shock depan Vixion biasanya menggunakan teleskopik. Sama dengan motor injeksi lainnya, shock depan Vixion sewaktu-waktu bisa mengalami masalah. Shock depan terkadang terasa keras karena oli mengalami kebocoran, sehingga jumlahnya semakin berkurang.

Untuk mencegah masalah terjadi, pengendara perlu melakukan perawatan sekaligus pengecekan secara berkala lewat bengkel resmi injeksi. Nantinya pihak bengkel akan melakukan perawatan seperti mencoba membersihkan shock depan untuk mempermudah pergantian oli sebagai sumber masalahnya.

Sebelum melakukan pergantian oli, tentunya Anda harus mengetahui ukuran oli bagian shock depan Vixion agar bisa menentukan kapasitas kebutuhan. Biasanya pihak bengkel resmi sudah menyediakan oli dengan kemasan sesuai ukuran shock, baik khusus kendaraan Vixion maupun motor injeksi lain.

Tipe Motor Ukuran Oli
Vixion 232 ml
Vixion R 232 ml

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan, ukuran oli shock depan Vixion sekitar 232 ml. Nah, ukuran oli bagian shock depan tidak sama dengan sepeda motor injeksi lainnya. Setiap sepeda motor tentu memiliki ukuran oli shock breaker depan berbeda, sehingga wajar volume oli yang dibutuhkan tidak sama.

Para pengendara sepeda motor Vixion bisa mengurangi bahkan menambahkan takaran ukuran oli shock depan, namun tindakan bisa menimbulkan efek negatif. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada bengkel resmi, sehingga memainkan takaran oli bisa membuat performa kendaraan tetap stabil.

Efek Salah Ukuran Oli Shock Depan Motor Vixion

Efek Salah Ukuran Oli Shock Depan Motor Vixion

Vixion merupakan motor yang diluncurkan oleh YIMM (Yamaha Indonesia Motor Manufacturing) sekitar tahun 2007. Sebagai motor injeksi, Vixion tentu membutuhkan perawatan berkala untuk menunjang performanya dalam keadaan prima. Lalu bagaimana saat salah memilih ukuran oli shock depannya?

1. Daya Redam Shock Keras

Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, oli shock depan memiliki peranan penting untuk meredam getaran secara maksimal. Hal inilah yang membuat pengendara motor Vixion merasa nyaman saat berada di perjalanan, sehingga penting mengetahui ukuran oli shock depan sebagai perawatan.

Ketika oli shock depan Vixion salah ukuran, maka bisa menyebabkan daya redam shock depan mengalami rigid atau semakin keras. Pengendara motor akan mengalami kendala saat akan membelokkan setir, kemudian timbul getaran yang membuat performa kendaraan kurang nyaman.

Oli shock depan akan bersirkulasi selama motor berjalan, oleh sebab itu kesalahan ukuran oli akan sangat mempengaruhi performa kendaraan. Sebaiknya pertimbangkan masalah ukuran oli shock depan sebelum melakukan service, sehingga kendaraan bisa terasa nyaman saat digunakan.

2. Motor Terasa Limbung

Apabila ukurannya tidak tepat, maka akan menimbulkan ketidaknyamanan selama kendaraan dijalankan dalam jarak dekat sekalipun. Motor terasa limbung khususnya saat berada di area tikungan, dikhawatirkan menimbulkan risiko bahaya tersendiri.

Tidak hanya saat berada di area tikungan, namun motor juga tidak stabil saat melewati pembatas jalan atau polisi tidur. Daripada menimbulkan bahaya pengendara, lebih baik segera konsultasikan masalah kepada bengkel resmi injeksi yang berpengalaman dalam bidangnya.

Pada umumnya permasalahan pada shock depan Vixion bisa disebabkan karena berbagai macam hal, sehingga ukurannya menjadi tidak ideal atau berkurang. Saat mengalami masalah tersebut, cukup ganti oli shock depan dengan ukuran yang sudah disarankan sebelumnya.

3. Shock Breaker Bisa Cepat Rusak

Tambah atau kurangnya oli shock breaker bisa mempengaruhi umur komponen kendaraan. Shock breaker menjadi cepat rusak, sehingga sering mengalami kebocoran. Apalagi saat oli shock diisi melebihi kapasitas 232 ml, maka shok depan akan bekerja lebih keras saat meredam getaran.

Lalu bagaimana saat kapasitas oli yang terisi kurang? Shock breaker rentan mengalami mentok atau bottoming selama proses peredaman. Lama kelamaan kesalahan ukuran oli shock depan bisa merusak komponen lainnya seperti sepatbor atau body motor itu sendiri.

Takaran oli shock depan Vixion sebenarnya sudah disesuaikan, namun Anda bisa mengubah karakter shock breaker menjadi lebih maksimal sesuai keinginan. Meskipun begitu, pengendara harus memahami bahwa memainkan takaran bisa menimbulkan banyak efek negatif nantinya.

Perawatan rutin sepeda motor injeksi perlu diperhatikan dengan baik untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengendara. Walaupun ingin melakukan modifikasi takaran sekalipun, sebaiknya tidak terlalu berlebihan agar performa kendaraan masih bisa normal sesuai kondisi sebelumnya.

Ukuran oli shock depan Vixion sekitar 232 ml perlu diperhatikan perawatannya, setidaknya sebulan sekali melakukan pergantian. Kesalahan ukuran oli shock depan bisa menimbulkan efek negatif seperti shock breaker mudah rusak, motor limbung, dan daya peredamannya menjadi keras.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top