Motopedia.id – Semua kendaraan bermotor seperti Vario 110 mempunyai CDI (Capacitor Discharge Ignition) yang memiliki pengaruh pada pengapian dan mempengaruhi performa mesin. Jika terjadi sesuatu, maka harus tahu penyebab CDI Vario 110 mati itu apa saja agar bisa mengatasinya dengan tepat. Baca Juga: Ini Penyebab Radiator Vario 110 Bocor
Sebelum kita lanjut membahas penyebab cdi vario 110 mati ada baiknya kita bahass dulu jenis jenis sistem pengapian cdi motor agar kamu tidak bingung nantinya dan menambah wawasan.
Jenis Sistem Pengapian CDI Motor
Bagi pecinta otomotif tentunya sudah tidak asing dengan CDI, dimana mempunyai dua macam. Meskipun terlihat sama, tetapi fungsi dari dua CDI ini jelas berbeda. Supaya pemilik kendaraan baru tidak kebingungan, simak penjelasan berikut.
CDI AC
Untuk CDI yang satu ini mempunyai tegangan utama yang bersumber dari alternator mesin atau spul. Arus bolak balik AC yang dipakai oleh CDI dihasilkan oleh spul ini.
CDI DC
Sedangkan untuk jenis ini tidak mempunyai komponen rectifier, jadi pengapian lebih sederhana. Untuk arus listrik sendiri didapatkan dari kiprok, jadi bisa searah.
Baca Juga: Karbu Yang Cocok Untuk Vario 110
Apa Penyebab CDI Motor Vario 110 Mati?
Mengetahui apa saja hal yang menyebabkan CDI pada motor mati maka bisa membantu mengatasi masalah tersebut. Apakah nantinya CDI tersebut akan diperbaiki atau diganti dengan produk baru. Berikut beberapa penyebab CDI pada kendaraan Vario bisa mati yang perlu dipahami.
1. Kondisi CDI yang Memang Sudah Rusak
Perlu diketahui bahwa CDI dibuat dari komponen terbaik supaya bisa tahan lama jika kendaraan dipakai setiap hari. Namun karena dipakai dalam waktu cukup lama, kinerja CDI tersebut bisa menurun. Biasanya dibuktikan dari percikan api di busi menjadi berkurang atau hilang.
Apabila hal ini tidak segera ditangani dengan memperbaiki kerusakan atau mengganti CDI baru. Sudah dapat dipastikan akan membuat CDI menjadi mati dan kendaraan pun macet atau mati juga. Oleh sebab itulah, jika diketahui CDI mengalami kerusakan segera bawa ke bengkel.
2. Spul Pengapian yang Putus
Sumber tegangan AC yang didapatkan oleh komponen dalam mesin motor ini didapatkan dari spul. Dimana spul ini dipakai untuk pengapian CDI AC. Apabila sampai terjadi masalah, contohnya terbakar atau jalur terputus. Bisa dipastikan CDI motor terganggu, paling parah bisa mati.
Baca Juga: Berapa Ukuran Seher Vario 110 Karbu?
3. Pemasangan CDI yang Tidak Sesuai
Permasalahan berikutnya yang menjadi penyebab CDI Vario 110 Mati adalah karena pemasangannya sendiri tidak tepat. Jika hal ini memang terjadi maka besar kemungkinan komponen CDI akan mati dan membuat kendaraan tidak bisa dipakai.
Pemasangan kabel yang tidak pas tentu akan berdampak buruk pada CDI dan jika tidak segera ditangani maka bisa menyebabkan kebakaran. Dampak dari semua ini adalah motor mati karena sistem pengapian mendapatkan gangguan.
4. Bukan CDI Asli
Untuk kendaraan yang sudah berumur lama, umumnya komponen CDI sudah berganti. Dimana CDI yang dipakai bukanlah asli dari perusahaan motor tersebut. Masalah ini cukup umum ditemukan dan seringkali ditemukan di bengkel-bengkel.
Saat kendaraan bermotor tidak lagi menggunakan CDI original, bukan hal aneh jika komponen tersebut bisa cepat mati. Oleh sebab itulah solusi yang bisa dilakukan adalah dengan mencari part original supaya tidak lagi jadi masalah.
5. Sekring Utama Sering Putus
Hal lain yang menyebabkan CDI pada motor Vario 110 mati adalah karena sekring utamanya putus. Atau bisa dikatakan adanya korsleting di bagian kelistrikan sekring ke kiprok dan kiprok ke CDI. Untuk itulah penggantian atau perbaikan pada sekring dan CDI akan sangat membantu permasalahan tersebut.
Baca Juga: Jalur Kabel Soket Kiprok Vario 110 Kvb
Demikianlah pembahasan mengenai penyebab CDI Vario 110 mati untuk diketahui supaya bisa mengambil keputusan terbaik. Jangan lupa untuk selalu membawa motor ke bengkel untuk dilakukan pengecekan pada komponen-komponen yang penting.
