Motopedia.id – Banyak pengemudi motor, termasuk Vario 110 yang pernah mengalami kendala pada starternya. Starter Vario 110 kadang bisa kadang tidak ini tentu mengganggu, apalagi jika ingin digunakan segera. Hal ini biasa terjadi pada motor dengan usia melebihi lima tahun. Baca Juga: Begini 5 Cara Ganti Oli Vario 110 Karbu Sendiri! Mudah Tanpa Kebengkel
Starter kadang tidak menyala padahal indikator lain misalnya lampu dan klakson masih menyala. Secara umum bila terjadi masalah di starter, terdapat tiga bagian yang perlu diperiksa yakni aki, dinamo starter, serta bendi starter. Mulai penyebab hingga tips mengatasinya mari pembahasan berikut:
5 Penyebab Starter Vario 110 Kadang Bisa Kadang Tidak
1. Aki yang Lemah
Penyebab yang pertama dan sering terjadi adalah bagian aki yang melemah. Lemah maksudnya yaitu aki memiliki daya, namun dayanya sudah tidak kuat seperti sebelumnya. Jadi, kemampuan aki hanya bisa menyalakan lampu serta klakson.
Sementara itu untuk menghidupkan elektrik di starter kurang stabil, sehingga kadang menyala dan kadang tidak. Untuk motor yang memakai sistem DC saat aki lemah, maka akan kesulitan menghidupkan starter.
Namun saat mesinnya sudah menyala, perlahan aki akan terisi. Akan tetapi bila motor tersebut lama tidak dipakai, starter akan sulit menyala atau bahkan gagal menyala. Oleh sebab itu, periksa terlebih dahulu apakah kondisi akinya normal atau lemah.
Alat yang dapat dipakai untuk memeriksa adalah voltmeter, multitester, atau AVO meter. Jika sudah lemah, sebaiknya segera diganti yang baru. Aki normal tegangannya 12 volt apabila mesin mati, dan menjadi 14 volt ketika menyala.
2. Tombol Starter yang Kotor
Apabila bagian aki telah diperiksa dan ternyata normal, komponen lainnya yang patut dicurigai adalah tombol starter. Bagian ini terdapat di stang bagian kanan. Modelnya berbeda-beda di setiap motor, namun ciri-ciri starter bermasalah yaitu tidak merespon walaupun ditekan keras. Baca Juga: Penyebab Motor Vario 110 Tidak Bisa Distarter dan Diengkol
Hal ini bisa disebabkan oleh tombol yang kotor, bisa akibat debu atau kotoran lainnya yang menumpuk sehingga fungsinya terhambat. Solusi masalah ini sederhana, cukup membersihkan bagian dalamnya. Gunakan pembersih karbon, tiner, atau WD dengan kain bersih.
3. Bendik Sudah Lemah
Bendik juga termasuk faktor yang menyebabkan starter Vario 110 kadang bisa kadang tidak. Tanda bendik lemah yaitu ada suara cetek-cetek ketika tombol starternya dinyalakan. Bendik berada dekat aki, namun juga ada yang dekat dinamo starter.
Periksa kesehatan bendik dengan menghubungkan kutub negatif dan positif di bendik dengan bantuan batang besi, contohnya obeng. Apabila starter menyala setelah bendiknya dikonsletkan, tandanya bendik rusak dan perlu diganti.
Opsi lain untuk memeriksa bendik adalah memakai multi tester dengan mode hambatan/ohm. Apabila jarum di multitester menunjukkan nol, tandanya bendik sudah lemah atau rusak.
4. Dinamo Starter
Penyebab starter Vario 110 kadang bisa kadang tidak yang memungkinkan selanjutnya adalah dari dinamo starter. Kerusakan ini ditandai dengan bagian arang yang menipis bahkan habis. Tanda kerusakannya yaitu terkadang tidak bunyi sampai mengeluarkan bunyi “krek” yang panjang.
Kerusakan pada dinamo starter umum terjadi pada motor yang sudah berumur. Cek dengan memukul dinamo starter memakai kunci pas/ring atau obeng. Pukul sewajarnya saja, tidak perlu terlalu keras. Apabila starternya nyala sesudah dinamo starter dipukul, tandanya dinamo perlu diservis atau diganti.
5. Masalah Pada Kabel
Motor yang jarang dibongkar umumnya jarang bermasalah di bagian kabelnya. Namun ada beberapa faktor misalnya pernah jatuh, digigit tikus, atau sering dibongkar sehingga kabelnya terjepit atau putus. Periksa kabel pada bagian bendik serta aki, mungkin ada yang tertekuk, putus, atau terjepit.
Demikian pembahasan tentang penyebab hingga tips mengatasi starter Vario 110 kadang bisa kadang tidak. Sebagai bagian penting dari motor yang berfungsi menyalakan kendaraan, tentu starter yang bermasalah sangat mengganggu. Untuk itu pengendara dapat memeriksa dan mencoba mengatasinya sendiri terlebih dahulu.
