Motopedia.id – Akhir akhir ini banyak sekali pemilik motor vario 125 tidak bisa distarter dan diengkol, lalu bagaimana sih cara mengatasi nya dengan mudah? simak tutorial nya dibawah ini. Baca Juga: Penyebab Motor Vario 110 Tidak Bisa Distarter dan Diengkol
Sistem starter yang ada pada kendaraan khususnya kendaraan berfungsi atau tugasnya memutar poros engkol agar memicu pembakaran pertama pada mesin kendaraan. Starter sendiri termasuk dalam kelistrikan pada kendaraan motor, yakni sebuah rangkaian elektrik dan aki bisa saja berpengaruh terhadap starter ini.
Jenis Starter Motor Honda Vario
Pada sepeda motor matic Honda Vario 125, 150, Beat ESP, dan Scoopy ESP mempunyai sistem elektrik yang hampir sama yaitu ACG Starter. Part Starter Electric seperti Gear starter, Dynamo dan Bendik Starter yang sudah rusak bisa menjadi masalah starting untuk jenis motor apapun, aki yang merupakan komponen penyimpanan arus listrik tugasnya akan menyuplai kebutuhan listrik sewaktu proses starting pada motor.
Tetapi kendala motor yang susah hidup tak cuma dikarenakan oleh sektor sistem starternya saja yang membuat motor tersebut tidak bisa dihidupkan dengan starter elektrik dan kick starter. Jika saat starter tidak menyala, coba Anda engkol menggunakan kick starter dan rasakan apakah saat diengkol terasa ringan atau berat.
Saat keadaan tersebut terjadi, biasanya pemilik kendaraan langsung menebak hal tersebut terjadi karena adanya permasalahan pada komponen aki. Gejala keadaan tersebut ketika pagi hari saat hendak memanaskan kendaraan, setelah kontak on dan panel instrumen menyala lalu starter tidak berfungsi.
Komponen tersebut berfungsi sebagai pemutus arus elektrik starter dan akan membuat mesin tidak bisa distarter jika masih aktif. Saat saklar standar samping atau switch rem bermasalah, cirinya adalah elektrik starter tidak respon sama sekali.
Penyebab Motor Vario 125 Tidak Bisa Distarter dan Diengkol
Ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi proses penghidupan mesin. Berikut adalah beberapa penyebab motor susah hidup saat menggunakan kick starter dan starter serta cara mengatasinya :
1. Tegangan Aki Lemah
Masalah ini bisa terus terjadi untuk jenis motor apapun. Aki yang merupakan komponen penyimpanan arus listrik, tugasnya akan menyuplai kebutuhan listrik sewaktu proses starting motor.
Biasanya, baterai motor mempunyai tegangan normal sebesar 10 -12 volt. Apabila tegangan kurang dari 12 volt, aki akan low battery atau malah soak.Ketika tegangan baterai lemah maka putaran starter akan lebih melambat.
Sedangkan agar dapat terjadi pembakaran, proses engkol harus dapat berputar berkisar 450 RPM. Apabila kurang dari itu, maka engkol tadi tidak dapat menghidupkan mesin.
Kejadian yang sering terjadi, aki lemah juga akan berdampak seperti pencahayaan yang kurang terang dari lampu depan, lampu rem berkedip terlalu cepat hingga klakson yang sember atau kadang tidak berbunyi.
Jika kejadian seperti diatas terjadi, maka Anda bisa menggunakan kick starter dan biarkan mesin menyala terlebih dahulu sampai beberapa menit agar terjadi proses pengisian. Hal lain yang harus diperhatikan yaitu kiprok. Kiprok bertugas sebagai regulator alternator / pengisian daya baterai. Jika komponen tersebut rusak, akan mengakibatkan tegangan baterai menjadi drop.
2. Ada Korsleting di Sistem Starting
Short circuit/ hubungan singkat arus listrik merupakan penyebab utama kerusakan pada starter. Hal ini biasanya terjadi di terminal 30 starter yang letaknya berdekatan pada logam mesin yang menghubungkan massa aki.Untuk mengetahui terjadinya hal tersebut atau tidak, umumnya ada bekas terbakar/ hitam di area tersebut. Motor starter pun cenderung mati langsung karena fase / sekring starter terputus.
Solusi untuk mengatasinya yaitu harus menemukan area yang sedang korsleting. Caranya tinggal buka dan bersihkan dari kerak / bekas terbakar tersebut, lalu pasang kembali pada posisi yang tak berdekatan. Anda juga bisa menambahkan penyekat guna memastikan korsleting tak terjadi lagi.
3. Tahanan Kabel Busi Melonjak
Kabel busi merupakan kabel yang memiliki ukuran besar yang menjadi penghubung coil ke cop busi. Fungsi kabel busi ini menyalurkan listrik tegangan tinggi dari coil, sehingga tahanan kabelnya mempengaruhi tegangan akhir yang akan masuk ke busi.Saat tahanan / hambatan kabel busi melonjak, listrik yang masuk ke dalam busi menjadi semakin kecil maka api busi juga kecil bahkan mati. Cara memperbaikinya dengan mengukur tahanan busi memakai pengukur ohm meter. Apabila angka tahanan lebih dari 25 ohm, berarti Anda perlu menggantinya.
4. Bensin Tidak Turun
Untuk motor yang masih menggunakan karburator pada sistem bahan bakar konvensional berarti tidak berlaku untuk Honda Vario 125 karena Honda Vario 125 sudah menggunakan injeksi.
Bensin mengalir dari tanki menuju karburator yang memanfaatkan perbedaan ketinggian. Posisi tanki yang lebih tinggi akan mendorong bensin mengalir masuk pada karburator dengan sendirinya.
Tetapi, saat motor didiamkan sampai beberapa hari, seringnya timbul masalah dimana udara terjebak pada selang bensin. Hal itu menjadi penyebabnya tidak ada poma yang menekan bensinnya, sehingga udara akan menghambat bensin turun ke dalam karburator, jadinya mesin akan sulit untuk dihidupkan.
Cara mengatasi masalah tersebut adalah Anda tinggal melepas selang radiator yang menghubungkan input karburator tersebut. Umumnya memakai klem kawat. Sesudah terlepas, tunggu sampai bensin mengalir seperti biasa. Kemudian pasang lagi selang tersebut dan cobalah untuk menyalakan motor.
Baca Juga: Jalur Kabel Rumah Sekring Vario 125
Demikian pembahasan mengenai motor Honda Vario 125 tidak bisa distarter dan diengkol. Semoga bisa bermanfaat. Sekian Terima Kasih.
5 thoughts on “Ini Penyebab Motor Vario 125 Tidak Bisa Distarter dan Diengkol”