Motopedia.com – Motor memang sengaja dilengkapi dengan bendik stater, agar mesin bisa dijalankan. Bendik stater ini juga yang sering mengalami kendala sama seperti yang terjadi pada motor Vario 110. Cara yang tepat untuk menghidupkannya kembali adalah dengan melakukan beberapa cara jumper bendik stater vario 110. Baca Juga: Harga Pasang Skotlet Motor Vario 110 Full Body
Ciri Bendik Stater Rusak
Sebelum masuk ke pembahasan tentang cara jumper bendik stater vario 110, ada baiknya untuk mengetahui ciri bendik starter yang rusak. Biasa juga dikenal dengan nama relay stater merupakan komponen kendaraan yang berguna untuk menghidupkan mesin.
Cara kerja dari benda ini adalah diawali pada penekanan pada tombol starter. Kemudian akan ada arus sejumlah 12 volt yang masuk ke relay lewat kabel kecil. Bunyi cetik akan mengikuti hal tersebut yang menandakan arus listrik sudah masuk ke bendik stater. Baca Juga: Letak Baut Pembuangan Oli Mesin Vario 110
Selain itu arus listrik dari aki juga ikut tersalurkan ke bendik. Untuk saat ini terdapat 3 jenis mode bendik stater yang digunakan oleh pabrikan sepeda motor. Ada yang menggunakan mode bundar, sampai ke relay dengan kaki 5.
Motor dengan bendik mode bundar biasanya adalah jenis karburator keluaran lama. Selain itu motor keluaran baru lebih banyak menggunakan stater kecil kaki 5. Untuk lebih jelasnya, simak beberapa ciri berikut:
1. Bunyi Cetak Cetak saat Dinyalakan
Ciri pertama yang bisa dikenali jika bendik starter rusak adalah jika saat dinyalakan, motor vario 110 mengeluarkan suara cetak-cetak. Ini artinya engine sedang berusaha dinyalakan, namun bendik starter tidak bisa melakukannya.
Ini berarti arus listrik yang ada terputus dan engine tidak bisa dialiri listrik dan menyala. Bunyinya ini bisa berulang kali terdengar yang menyatakan jika bendik sudah rusak.
2. Aki Melemah
Ciri lain dari bendik stater rusak adalah aki yang melemah dan menipis menuju habis. Hal ini bisa terlihat jika kestabilan elektrik dari motor terganggu dan semua komponen listrik tidak berjalan normal.
Contohnya lampu yang menyala tapi redup atau klakson yang tidak mau berbunyi sudah bisa dipastikan ada yang salah. Selain itu, aki yang lemah juga membuat bendik berbunyi saat dinyalakan. Hal ini lama kelamaan bisa membuat bendik rusak karena aki tersebut.
3. Kabel terputus
Bendik dibantu dengan kabel penghubung untuk menyambungkan arus dari listrik aki menuju dinamo starter. Jika melihat ada kabel yang terputus maka bendik tidak bisa berjalan dan membuat kendaraan tidak bisa dinyalakan.
4. Melakukan Jumper
Ciri terakhir jika bendik rusak adalah saat dilakukan jumper, bendik bisa menyalakan mesin. Otomatis jika hal tersebut terjadi, tandanya bendik mengalami kerusakan dan harus diganti.
Cara Jumper Bendik Stater
Setelah mengenal bagaimana yang harus dipelajari dari Bendik Starter selanjutnya tinggal mengetahui cara melakukan jumper. Bagi yang penasaran dengan hal ini, simak caranya berikut ini:
- Buka tameng bagian depan dengan peralatan yang pas.
- Buka perlahan dan lihat apakah ada aki dan bendik starter atau tidak.
- Keluarkan bendik starter dari tempatnya dengan hati-hati.
- Sambungkan kutub positif serta negatif yang ada di bendik starter.
- Agar lebih pas, gunakan tang atau perkakas lain yang bisa menjepit.
- Jika bendik sanggup menghidupkan mesin saat dalam keadaan dijumper maka bendik ini harus diganti dengan yang baru.
- Selain mengganti dengan yang baru, bendik juga bisa diubah jalur kabelnya ke CDI namun ini hanya sebagai alternatif saja.
Itulah cara jumper bendik starter vario 110 yang aman. Jumper dilakukan sebagai salah satu cara dalam mengetahui kondisi bendik starter butuh diganti atau tidak jika saat dilakukan jumper, bendik bisa menyalakan mesin.
1 thought on “Cara Jumper Bendik Stater Vario 110”