Motopedia.id – Dalam waktu dekat ini, banyak pemilik motor yang sering memodifikasi bagian-bagian motornya. Yang sedang ramai ialah modifikasi bagian lampu dan penambahan lampu alis. Nah, bagian tersebut merupakan bagian yang terhubung dengan sekring motor atau kelistrikan yang ada pada motor. Jalur Kabel Rumah Sekring Vario 125 dimana?
Pada motor, sistem kelistrikan adalah suatu yang berfungsi menyediakan arus listrik untuk mendukung sistem yang bekerja pada proses pembakaran dan sistem pendukung lainnya yang bekerja untuk mendukung kinerja mesin. Jadi, dengan tren seperti itu, admin akan membahas Jalur Kabel Rumah Sekring Vario 125.
Baca Juga: Ini Penyebab Motor Vario 125 Tidak Bisa Distarter dan Diengkol
Jalur Kabel Rumah Sekring Vario 125
Sekring motor merupakan sistem pengaman pada sepeda motor agar tidak terjadi korsleting listrik. Sekring terletak pada area penyimpanan aki, yaitu dekat dengan pijakan pengendara.
Keberadaan sekring ini sangat penting pada motor. Mengapa? Karena seluruh sepeda motor dilengkapi dengan sistem kelistrikan. Maka dari itu, sistem kelistrikan pada motor wajib memiliki pengaman.
Apa pengamannya? Ya, sekring ini. Memang sih ukurannya kecil, namun perannya sangat penting dalam pengamanan sistem kelistrikan motor. Dalam dunia otomotif, ada dua jenis sekring, yaitu sekring tabung (tube fuse) dan sekring tancap (blade fuse).
Sekring tabung memiliki bentuk tabung transparan. Sekring tabung ini sering kita jumpai di berbagai sepeda motor keluaran tahun lama. Sementara sekring tancap lebih sering kita jumpai di sepeda motor keluaran terbaru. Sekring ini dipasang dengan cara ditancapkan, sesuai dengan namanya.
Khusus pada jenis sekring tancap, terdapat varian warna yang berguna untuk menunjukkan besaran kemampuan untuk dilalui arus listrik. Lambangnya adalah dengan satuan Ampere (A). Kode warna pada sekring tancap berlaku universal. Adapun ragam warna beserta spesifikasi sekring tancap pada sepeda motor :
- Oranye = 5A
- Merah = 10A
- Biru = 15A
- Kuning = 20A
- Bening atau Ungu = 25A
- Hijau = 30A
Untuk perawatan, sekring dan rumah sekring bukanlah piranti yang mudah rusak. Namun, seiring bertambahnya usia motor, kotak sekring bisa mengalami kerusakan karena kabel-kabel yang makin kaku dan soket-soket yang berkarat karena teroksidasi.
Agar dapat menghindari kerusakan pada sekring, pembersihan rumah sekring perlu dilakukan dan pemasangan yang sesuai jalur pada rumah sekring. Pembersihannya menggunakan penetran dan penyikatan sekring beserta rumah sekringnya dengan kuas.
Jika perawatan terhadap rumah sekring tidak teratur, maka yang terjadi adalah sekring akan terputus. Sekring yang terputus ini akan menimbulkan masalah terhadap komponen-komponen motor yang lain. Tanda-tanda yang sekring putus yang lazim adalah lampu dan klakson tidak berfungsi semestinya saat motor dalam keadaan hidup.
Karena memang merupakan komponen yang penting, Anda harus menjaga dan merawat sekring dengan baik agar tidak terjadi hal-hal seperti diatas tadi.
Penyebab Sekring Motor Putus
Saat Anda membeli sekring baru, pastikan produk sekring tersebut adalah produk sekring original dan kualitasnya bagus. Anda dapat memahami beberapa hal yang menjadi penyebab sekring motor putus, sebagai berikut :
1. Terjadi Korsleting Listrik
Penyebab sekring motor putus adalah terjadinya arus pendek listrik atau korsleting listrik. Korsleting listrik bisa menimbulkan percikan api dan komponen bisa sampai bisa terbakar. Terjadinya korsleting ini karena arus listrik yang masuk pada sekring tidak stabil, sehingga terjadi kerusakan.
2. Gigitan Hewan
Jika Anda merasa sudah sering memakai sekring motor yang berkualitas dengan voltase atau daya yang sesuai, tetapi masih putus juga, mungkin penyebab putusnya sekring motor adalah gigitan tikus. Area kabel pada rumah sekring harus sering Anda cek secara rutin.
Untuk meminimalisir risiko kerusakan sekring, Anda harus melakukan pengecekan rutin. Terakhir pemasangan sekring juga perlu Anda perhatikan. Karena letaknya dekat dengan aki, kadang sekring menjadi korosi atau berkarat. Hal tersebut bisa menyebabkan aliran listrik menjadi tidak normal.
3. Kualitas dan Ketebalan Kawat Sekring
Ketika sekring tidak berfungsi dengan baik dan menyebabkan komponen motor tidak bisa maksimal dalam kerjanya, hal tersebut bisa jadi disebabkan karena kualitas dan ketebalan kabel sekring kurang bagus. Jika kondisi fisiknya terlalu tipis, ketika terpasang pada boxnya akan terasa longgar. Sekring yang terlalu tipis akan berpengaruh pada arus listrik. Ketika sekring tidak kuat, bisa menyebabkan kendaraan terbakar.
4. Beban Listrik Berlebih
Beban listrik yang berlebihan akan menyebabkan sekring rusak dan putus, bahkan bisa sampai terbakar dan meleleh. Jika keadaannya seperti itu, maka sekring harus diganti. Penyebab berlebihnya beban listrik adalah voltase yang digunakan terlalu kecil.
Gunakan kabel dengan voltase lebih besar dan sesuai dengan kapasitas kelistrikan motor. Contohnya kelistrikan motor membutuhkan voltase 10 Ampere, maka yang Anda aplikasikan juga harus voltase 10 Ampere. Demikian pembahasan mengenai Jalur rumah sekring dan beberapa penyebab sekring putus.
